Kamis, 31 Juli 2014

Potensi Kota Samarinda dari berbagai aspek

Kota Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Samarinda memiliki iklim tropis, hujan sepanjang tahun dengan rata-rata curah hujan 1.649 mm/th. Kecepatan angin terendah sekitar 21 knot dan tertinggi sekitar 87 knot. Sungai-sungai yang melintas di Kota Samarinda memiliki pengaruh yang cukup besar pada perkembangan kota dan sebagai salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Kalimantan Timur.

Kota Samarinda memiliki posisi dan kedudukan strategis bagi berbagai kegiatan industri, perdagangan barang dan jasa serta pemukiman yang berwawasan lingkungan.
Kota Samarinda yang berkedudukan sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
  • Sebelah Utara : berbatasan  dengan Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.
  • Sebelah Timur : berbatasan  dengan Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Anggana dan Kecamatan Sanga-sanga Kabupaten Kutai Kartanegara.
  • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.
  • Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Muara Badak, dan Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.

Peta Samarinda (Sumber : Bappeda Samarinda)

Jumat, 25 Juli 2014

Kulinernya Samarinda

Postingan ini kelanjutan dari sini. Bagi penyuka kuliner seperti saya dan keluarga pasti punya tempat favorit untuk makan, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat dengan beragam jenis dan variasinya. Sekarang saya akan berbagi info tempat-tempat makan yang ada di Samarinda sebagai destinasi kuliner yang layak kalian coba.


Wakil Wali Kota Samarinda Membahas Antisipasi Kebakaran dan Pengolahan Sampah

Sumber : Kaltim Post, 25 Juli 2014
Setelah sebelumnya Wali Kota Samarinda yang penulis bahas disini. Maka, pada berita Kaltim Post tanggal 25 Juli 2014, Wakil Wali Kota Samarinda, Bpk. Nusyirwan Ismail juga menyatakan perhatiannya tentang musibah kebakaran yang kerap kali terjadi akibat korsleting listrik, Ia pun menyatakan akan melakukan razia terhadap instalasi listrik yang ilegal yang bekerja sama dengan Distamben Samarinda, PLN, dan AKLI. Selain itu, ia juga membahas tentang komoditas pengganti batu bara seperti sawit dan singkong gajah, serta tenaga biodiesel pengganti solar.